×

Seminar Perjuangan KH Abdul Chalim: Majalengka Bakal Punya 2 Pahlawan Nasional dengan Nama Sama: KH Abdul Chalim dan KH Abdul Halim

Seminar Perjuangan KH Abdul Chalim: Majalengka Bakal Punya 2 Pahlawan Nasional dengan Nama Sama: KH Abdul Chalim dan KH Abdul Halim

MAJALENGKA (AmanatulUmmah.com)  – Semakin banyak masyarakat yang mengusulkan agar salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Chalim, ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Selain dukungan dari masyarakat Jawa Timur, termasuk dukungan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, terutama juga dukungan dari tokoh, pejabat, dan masyarakat Jawa Barat. Khususnya Majalengka.

Yang menarik, dengan demikian, Majalengka sendiri bakal memiliki dua orang Pahlawan Nasional, dengan nama yang hampir sama. Selain KH Abdul Chalim, sudah ada nama KH Abdul Halim.

Untuk mendukung usulan agar KH Abdul Chalim ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, pada Kamis 30 Maret 2023 hari ini digelar Seminar Nasional Perjuangan KH Abdul Chalim di Gedung Yudha Abdi Negara, Pemkab Majalengka.

Hadir dalam seminar tersebut,  Dr H Karna Sobahi  selaku Bupati Majalengka, wakil dari Gubernur Jawa Barat, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Dr KH As’ad Said Ali, mantan Wakil BIN, dan beberapa tokoh, ulama, serta pejabat lain.

Saat memberikan  sambutan pada pembukaan seminar tersebut,  Dr H Karna Sobahi, Bupati Majalengka, mengatakan, saat ini putra Majalengka yang sudah menjadi Pahlawan Nasional adalah KH Abdul Halim PUI (Persatuan Ulama Indonesia) yang ditetapkan pada 2018 yang lalu. 

Sedang  yang akan diusulkan lagi adalah KH Abdul Chalim Leuwimunding, ayah dari Prof Dr KH Abdul Chalim MA, pendiri dan pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet, Mojokerto yang juga kakek dari DR Mohammad Al Barra Lc, Wakil Bupati Mojokerto. 

Usulan KH Abdul Chalim menjadi Pahlawan Nasional, dibatasi terakhir pada 31 Maret 2023 besok. Artinya ada waktu 2 hari lagi. 

Untuk itu, semua persyaratan dikebut, dan tim optimistis Kamis malam bisa selesai. Salah satu persyaratan itu adalah seminar tentang KH Abdul Chalim yang gelar di Pemkab Majalengka ini.

“Memang untuk usulan agar lulus, tak cukup diusulkan oleh masyarakat saja, tapi juga harus ada bukti otentik, perjuangan yang dilakukan dulu, dan dampaknya sebesar apa,” kata Kiai Asep di sela-sela acara seminar kepada DutaIndonesia.com dan AmanatulUmmah.com.
 Menurut Yandri Susanto, Wakil MPR RI, KH Abdul Chalim Leuwimunding adalah seorang ulama, seorang pejuang dan politisi. Selain ikut mendirikan NU, KH Abdul Chalim juga salah seorang pendiri Pergunu yang keberadaannya kini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

KH Abdul Chalim juga seorang politisi, karena pernah menjadi anggota MPRS. “Saya optimis lolos (ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional), karena KH Abdul Chalim memiliki sejarah yang jelas, perjuangan jelas, dan masih banyak saksi hidupnya,” kata Yandri. 

” Saya rasa tak ada alasan lagi untuk menolak KH Abdul Chalim menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya.

Gus Barra saat menjelaskan sejarah perjuangan KH Abdul Chalim dalam merebut Kemerdekaan RI.

Pada kesempatan tersebut, cucu KH Abdul Chalim, Dr H Mohammad Al Barra Lc MHum  (Gus Barra), mengatakan, bahwa banyak tokoh NU yang mengeluh, karena kenapa KH Abdul Chalim dilupakan dalam sejarah NU. 

Padahal, sebagai Rais Akbar (pimpinan tertinggi NU) saat itu adalah KH Hasyim Asy’ari, namun sebagai penggerak utama organisasi NU adalah KH Wahab Chasbullah dan KH Abdul Chalim. 

Pada kesempatan tersebut, Gus Barra juga sempat menjelentrehkan kronologis perjuangan KH Abdul Chalim. (Moch Nuruddin)

Keterangan Foto:

1. Bupati Majalengka (paling kanan) menerima Rombongan Kiai Asep, sebelum acara seminar dimulai.

2. Dr Mohammad Ali Barra, Wakil Bupati Mojokerto, menjelaskan kepada peserta seminar nasional soal perjuangan KH Abdul Chalim.

sumber : https://amanatulummah.com/seminar-perjuangan-kh-abdul-chalim-majalengka-bakal-punya-2-pahlawan-nasional-dengan-nama-sama-kh-abdul-chalim-dan-kh-abdul-halim/

Post Comment